LEUWILIANG, VISINEWS. Net – Wacana Pemekaran Kabupaten Bogor yakni Bogor Barat menjadi Kabupaten Bogor Barat, semakin hangat diperbincangkan disusul Kecamatan Leuwiliang yang di gadang-gadang akan menjadi Ibu Kotanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KNPI Leuwiliang, Rizki Riyanto mengatakan bahwa bukan merupakan hal baru leuwiliang menjadi salah satu kandidat.
“Ketika berbicara bogor barat, Satu hal yang harus diingat yaitu kapan Kabupaten bogor barat akan terwujud. DOB bogor barat hanya akan menjadi harapan atau impian yang tidak akan kunjung terwujud jika moratorium pemekaran DOB belum di cabut.” Ucap ketua KNP
Ia juga menegaskan bahwa pemilihan ibu kota tidak sekedar hanya asal tunjuk atau asal pilih mana yang disuka. Pemiilihan ibu kota harus berdasarkan kajian dan riset ilmiah.
Dalam penentuan ibu kota bogor barat, pemerintah harus terlebih dahulu melakukan berbagai kajian dan riset. Hasil kajian dan riset inilah yang dijadikan rujukan untuk menentukan lokasi ibu kota bogor barat nantinya.
” Sebagai warga leuwiliang, masuknya Leuwiliang menjadi kandidat ibu kota bogor barat secara domisili kewilayahan sangat menyambut baik. Namun, pemilihan ibu kota tidak sekedar hanya asal tunjuk atau asal pilih saja, tentu melihat dampak positif dan negatif yang akan ditimbulkan,
“Dampak positifnya tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat karena dengan jadi ibu kota tentu akan banyak kantor, fasilitas umum lainnya yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, dan Pelayanan akan menjadi lebih dekat. Sementara Dampak negatifnya, apabila tidak di tata dengan baik akan ada kesemrawutan tata letak bangunan yang menimbulkan kemacetan.” Tuturnya kepada wartawan VISINEWS. Net, Selasa (27/10/2020).