Cirebon, visinews.net – Koordinator Jaringan Pemantau Pemilihan Umum (PEMILU) Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Kabupaten Cirebon, Inayah Farhateen melakukan audiensi dengan KPU, Bawaslu dan Kesbangpol pada Kamis 15 September lalu.
Inayah menyampaikan bahwa Inisiasi gerakan ini mayoritas adalah pemuda-pemudi yang memiliki perhatian khusus terhadap perjalanan pemilu seiring dengan rasa peduli pada negerinya.
“Kualitas PEMILU menjadi salahsatu barometer dalam menyelaraskan SDA dan SDM,” ujar wanita yang juga mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra.
KPU dan Bawaslu menyambut baik dan mengapresiasi ada Lembaga pemantau setingkat Nasional pertama yang mengunjunginya.
Sadarudin, Ketua Bawaslu mengungkapkan, kita tidak kurang oleh sumber daya alamnya Indonesia.
“Kita butuh sumber daya manusia untuk mewujudkan visi misinya Indonesia,” tegasnya.
Di waktu yang sama Sopidi sebagai ketua KPU juga mengajak pemuda-pemudi Cirebon terutama kami yang tengah berkunjung, untuk sama-sama merekontruksi gerakan dan pemikiran masyarakat Cirebon secara kultural, berwarna dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.
“Mayoritas harus menjadi kekuatan, bukan beban,” imbuhnya.