Bogor, Visinews.net – Re-orientasi perang sarung yang diterjadi di Kecamatan Cileungsi menarik perhatian Komisi Pelindungan Anak Daerah Kabupaten Bogor, Asep Saepuddin.
Diberitakan sebelumnya bahwa perang sarung yang menjurus pada Tawuran antar kampung itu terjadi di jalan alternatif Cileungsi-Jonggol yang dimainkan oleh Remaja sekitar pukul Satu hingga Tiga dini hari.
Baca juga : https://visinews.net/budaya-perang-sarung-beralih-menjadi-tawuran-antar-kampung/
” Saya berharap agar hal ini menjadi perhatian kita bersama. Tidak saja hanya mengandalkan aparat berwajib, melainkan semua pihak,” ucap Asep Saepuddin kepada Visinews.net, Sabtu (17/4) malam.
Baca juga : https://visinews.net/reorientasi-budaya-perang-sarung/
Asep juga menghimbau orang tua agar tidak lalai dalam memerhatikan anak-anaknya.
” Karena diusia remaja inilah, anak-anak rentan terbawa arus pergaulan bebas. Sehingga peran orang tua sangatlah penting. Jangan sampai moment Ramadhan ini ternoda oleh ulah-ulah negatif yang akan menghancurkan masa depan anak,” tukasnya.