Bogor, Visinews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Korindo Group melalui Yayasan Korindo memulai uji coba penanaman Hutan Kota Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (25/9). Kegiatan ini diresmikan secara langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Asnan dan Ketua Yayasan Korindo Robert Seung.
Dalam acara tersebut turut hadir juga Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Suryato Putra, Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo Seo Jeongsik, Komisioner Tim Fasilitasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TF-TJSL) Perusahaan di Kabuaten Bogor David Rizar Nugroho, Camat Cibinong Rusli, Lurah Pondok Rajeg Suhendi dan jajaran manajemen Korindo Group, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Bogor lainnya.
Seo Jeongsik menuturkan, tahapan uji coba ditargetkan berlangsung selama satu tahun, atau berakhir pada September 2022. Selama itu, Korindo bersama dengan Pemkab Bogor akan melakukan pengawasan secara intensif.
Seo Jeongsik juga berharap proses uji coba dapat berjalan dengan lancar dan menunjukkan hasil yang baik sehingga proses pembangunan dapat dilanjutkan di keseluruhan lahan.
“Dengan begitu, keberadaan Hutan Kota Pondok Rajeg bisa segera memberikan manfaatnya untuk semua masyarakat,” tandas Sekjend Korindo Group.
Dirinya juga menyampaikan bahwa proses uji coba yang menjadi bagian dari studi kelayakan ini perlu dilakukan terlebih dahulu. Pasalnya, karakteristik lahan di Hutan Kota Pondok Rajeg cenderung lunak, berbeda dengan Hutan Kota Pakansari maupun area terbuka hijau lainnya yang sudah dibangun Korindo.
“Uji coba penanaman dilakukan di tiga zona, yakni bagian selatan, tengah dan utara. Setiap zona memiliki luasan 900 meter persegi (m2) yang ditanami 100 pohon sengon dan trembesi. Secara total, area uji tanam mencapai 2.700m2 dengan 300 pohon yang ditanam,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Seo Jeongsik menjelaskan apabila proses uji coba sudah selesai, Yayasan Korindo dan Pemkab Bogor akan masuk ke tahap berikutnya yaitu penandatanganan MoU kembali untuk penanaman secara resmi Hutan Kota Pondok Rajeg.
Sementara itu, mewakili Bupati Bogor Ade Yasin, Kadis DLH Kabupaten Bogor Asnan menyampaikan rasa apresiasi dan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada Yayasan Korindo yang sudah aktif berkontribusi kepada pembangunan Kabupaten Bogor.
“Semoga semua tahapan berjalan lancar sehingga Hutan Kota Pondok Rajeg dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat demi terwujudnya Kabupaten Bogor yang nyaman,” ucapnya.
Asnan menyebutkan, kolaborasi hijau yang dilakukan Korindo yang difasilitasi oleh TF-TJSL telah membantu mewujudkan komitmen Pemkab Bogor untuk menyiapkan sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Bogor. Ke depannya, ia berharap agar Korindo dapat terus berpartisipasi dan bersinergi dalam berbagai program pembangunan pemerintah daerah, terutama dari sisi penghijauan.
“Semoga TF-TJSL tetap bisa menjalin kolaborasi dan koordinasi kepada perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang indah dan nyaman,” kata Asnan.
Di tempat yang sama, Kepala Bappedalitbang Suryanto Putra juga mengapresiasi program CSR/TJSL Korindo Group yang concern di bidang kelestarian lingkungan.
“Terima kasih atas peran dan partisipasi dari Korindo dan juga TF-TJSL Perusahaan di Kabupaten Bogor. Karena sudah berkolaborasi dalam membuat lahan bekas tempat pembuangan sampah menjadi Hutan Kota yang akan menjadi paru-paru Kabupaten Bogor,” ujar Suryanto.
Dirinya berharap semoga pembangunan Hutan Kota ini akan berjalan dengan lancer dan menjadi percontohan untuk lahan-lahan bekas pembuangan sampah lainnya.
“Tingkatkan terus kolaborasi ini untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat,” katanya.
Di sela-sela acara, Komisioner TF-TJSL Perusahaan di Kabupaten Bogor David Rizar Nugroho juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Korindo Group yang sudah membangun Hutan Kota kedua di Kabupaten Bogor.
“Berharap kolaborasi ini tak hanya berhenti di sini saja. Tapi juga di wilayah-wilayah di Kabupaten Bogor untuk menghasilkan Hutan Kota lainnya yang lebih rimbun,” ungkap David.
David sangat mendukung dengan adanya program CSR/TJSL Korindo Group yang concern terhadap lingkungan. Karena menurutnya, bumi ini sudah mengalami perubahan iklim yang sangat luar biasa.
“Konsistensi program TJSL Korindo Group ini perlu kita apresiasi. Semoga di tahun berikutnya bisa menjangkau wilayah lain di Kabupaten Bogor. Karena Kabupaten Bogor ini sangat luas ada 40 Kecamatan terutama di wilayah perkotaan seperti Citeureup, Bojonggede, dan Tajurhaang atau kecamatan lainnya,” ungkap David saat diwawancara.
David juga menyampaikan bahwa TF-TJSL sangat terbuka dengan kolaborasi seperti ini.
“Berharap perusahaan-perusahaan lain bisa tertarik untuk berkontribusi dalam merealisasikan program CSR/TJSLnya untuk Kabupaten Bogor,” tandas David.
Di akhir wawancara, David juga menjelaskan ke depannya TF-TJSL akan menawarkan program penghijauan kepada perusahaan-perusahaan di wilayah yang rawan bencana.
“Semoga Korindo Group juga bisa concern terhadap wilayah yang butuh sentuhan stakeholder dalam kolaborasi penghijauan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Hutan Kota Pondok Rajeg merupakan program kolaborasi hijau kedua yang dilakukan Pemkab Bogor bersama Yayasan Korindo. Sebelumnya, kedua pihak berhasil mengonversi lahan kosong menjadi Hutan Kota Pakansari, Cibinong.
Kegiatan uji coba penanaman ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bogor dengan Yayasan Korindo yang dilakukan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor pada Senin (13/9) lalu.
Sampai saat ini, Korindo masih bertanggung jawab atas pengelolaan Hutan Kota Pakansari. Tanggung jawab ini akan diserahkan kepada Pemkab Bogor pada November 2022 untuk dimanfaatkan sebagai area publik.