Bogor, Visinews.net – Setelah diresmikan 24 Maret 2019 Oleh Bapak Sutrisno Bachir dan Bupati Bogor Hj. Ade Yasin, Koperasi GVN Mulai Beroperasi pada tanggal 25 Juni 2019 untuk membantu UMKM demi berkembangnya sistem ekonomi kerakyatan.
Darda Dhamara, Direktur Koperasi Galang Visi Nusantara menuturkan, di masa pandemi corona ini, Alhamdulillah masih bisa bertahan dan keluar dari masa sulit yang mana banyak koperasi koperasi goyang perekonomiannya bahkan collapse.
“Disaat kami membangun kepercayaan kepada masyarakat terhadap koperasi, beredar surat yang meresahkan dari pemerintah setempat yang mana tanggapan dari masyarakat bahwa koperasi disamakan kedudukannya dengan bank keliling. Ini sangat merugikan, namun tidak untuk koperasi kami karena Alhamdulillah anggota kami sudah teredukasi bahwa koperasi terbentuk dari anggota dan untuk anggota,” ujar Direktur muda tersebut kepada visinews.net pada hari ini (26/6).
Darda menambahkan, di masa pandemi ini juga Koperasi menyalurkan bantuan bersama Yayasan Visi Nusantara Maju melalui Gerakan 2000 Rupiah Lawan Covid-19, mulai dari bagi-bagi masker, hand sanitizier, penyemprotan disinfectant sampai membuat Dapur Vinus.
“Semua ini kami lakukan, agar amanah yang diberikan oleh donatur tersampaikan dengan tepat, karena saat ini terjadi kisruh di masyarakat perihal bansos yang tidak tepat sasaran,” tandasnya.
Darda menyebutkan hal ini sangat disayangkan, program bagus Pemerintah disalurkan dengan cara yang salah dan penyalur yang tidak amanah.
Terakhir, di tahun ini koperasi membuka unit baru yaitu unit konsumsi dengan produk beas bogor, sudah saatnya orang bogor menikmati hasil petani Bogor, jangan ada lagi petani bogor jual gabah ke luar bogor, diolah di sana setelah dikemas dijual lagi ke Bogor.
“Dengan membeli produk asli Bogor maka perputaran uang pun tidak akan lari kemana mana, jadi bersama sama kita saling mensejahterakan. Kami Koperasi Galang Visi Nusantara akan terus konsisten membantu umkm dan memjauhkan masyarakat dari praktek ribawi,” kata Darda.