Bogor, Visinews. Net – Gagasan perpanjangan masa jabatan presiden kian berembus kesana-kemari.
Para politikus saling menghembus isu tolak juga setuju. Banjir wacana perlu kita perhatikan sebab pembatasan kekuasaan bukan hal yang bisa disepelekan.
Meski pernyataan tak akan dari Presiden yang sudah keluar, ini tidak menjadi sebuah jaminan.
Dimasa sekarang, kita tidak tahu mana permainan serius atau cuma candaan.
Menanggapi wacana 3 periode tersebut, Koordinator DEEP Bogor Raya Yudi Septian mengungkapkan menolak keras rencana perpanjangan masa jabatan tersebut.
” Deep menolak keras rencana jabatan presiden 3 periode,” Ungkapnya kepada Visinews.Net, Selasa (23/3/2021).
Ia mengatakan rencana tersebut merupakan pintu masuk menuju kemunduran dan kemerosotan demokrasi.
” Dengan perpanjangan kekuasaan ini akan menyebabkan kemerosotan demokrasi yang selama ini diperjuangakan, Hal ini dikarenakan pemerintah merupakan objek utama penilaian demokrasi. Seharusnya, mampu membuat capaian-capaian yang pro rakyat dengan perbaikan sistem yang ada.” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan dengan isu ini akan menutup celah para pemimpin muda untuk ikut berkontestasi di 2024.
” Hal ini menutup celah pemimpin muda untuk maju berkontestasi, 2024 akan menarik jika ada sosok-sosok pro milenial juga terbukti kinerjanya. Jangan sampai yang berkontestasi di 2024 itu 2L,” katanya.
“Lo lagi, Lo lagi,” tutupnya.(des)