Jakarta – Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu RI, Ibrahim Malik Tandjung mengapresiasi Konsolidasi Nasional Pemantau Pemilu LS-VINUS yang dilaksanakan pada 16 – 18 Oktober 2022.
“Ini menjadi awal yang baik, namun harus dijaga konsistensinya,” kata Malik.
Ia menyampaikan bahwa biasanya minat pemantauan banyak di awal, namun karena konsistensi lemah akhirnya yang bertahan hanya sedikit.
“Diskusi atau kumpul seperti ini harus sering dilaksanakan,” ungkap Malik.
Menurutnya pemantauan pemilu harus dirawat dengan diskusi-diskusi tentang kepemiluan.
“Tidak hanya diskusi, tetapi perlu juga merumuskan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah tentang pengawasan serta kepemiluan,” tuturnya.
“Saat ini LS VINUS sudah tepat fokus di pemantauan serta membangun SDM Kepemiluan,” tutupnya.
Konsolidasi Nasional LS VINUS dihadiri oleh Plt. Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI beserta jajaran, Pendiri Yayasan Visi Nusantara Maju Yusfitriadi, Jojo Rohi dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Tim Perumus UU Pemilu Dian Permata, Direktur LS VINUS Deni Gunawan serta Peneliti VINUS Nunu Nugraha.
Kegiatan yang di dilakukan secara hybrid. Untuk peserta luring dilaksanakan di Jakarta, sedangkan daring menggunakan aplikasi zoom. Dan diikuti oleh ratusan pemantau pemilu yang tersebar di seluruh Indonesia.