Visinews.net—Siapa yang hari ini tidak asing dengan lagu berjudul Niscaya milik Bilal Indrajaya? Akhir-akhir ini lagu tersebut sering berseliweran di sosial media seperti instagram, tiktok dan fb.
Ya, karya penyanyi asal Bintaro itu berhasil menarik perhatian warganet sehingga lagunya hari ini viral dimana-mana dan telah jutaan kali diputar di Digital Streaming Platform (DSP).
Niscaya dirilis pada Agustus 2021. Saat itu, situasinya sedang pandemi dan Bilal tetap produktif dalam proses pembuatan karya. Namun, produktifitas para musisi tidak bisa tertuang secara maksimal dikarenakan adanya pandemi sehingga para musisi lumayan agak kesulitan untuk mempromosikan karyanya. Yaaa palingan mereka promo diakun media sosial pribadinya.
‘Niscaya’ menjadi single pertama yang dirilis sebelum akhirnya di 2023 lalu Bilal berhasil merampungkan Album penuh bertajuk Nelangsa Pasar Turi, dan ‘Niscaya’ adalah salah satu lagu yang terdapat dalam album tersebut.
Saat awal lagu Niscaya keluar, dengan entengnya saya berasumsi bahwa lagu ini memberi warna dan nuansa musik yang berbeda dari lagu-lagu dan album sebelumnya dimana beberapa lagu Bilal sangat kental dengan style musik The Beatles dan Dewa 19. Ya itu hanya anabel (analisa gembel) saya yang sok-sokan belagu mengamati musik.
Namun, terlepas dari pada asumsi dan analisa gembel tersebut, kita perlu tahu bahwa Bilal telah berhasil keluar daripada warna yang biasa ia pakai sebelumnya saat membuat lagu.
Lalu, sebenarnya siapa aja sih orang yang terlibat dibelakang layar dalam proses kreatif seorang Bilal Indrajaya menciptakan sebuah karya yang berjudul ‘Niscaya’ itu?
Dalam penggarapan ‘Niscaya’, Bilal dibantu oleh Laleilmanino yang menjadi produser dalam pembuatan karya tersebut.
Mengapa Niscaya menjadi viral? Apakah ini suatu kebetulan bagi seorang Bilal Indrajaya?
Menurut saya, menjadi viral ada sedikit kaitannya dengan proses kreatif seorang seniman dalam membuat sebuah karya. Namun, tidak semua karya seniman dapat menjadi viral dan dikenal banyak orang.
Bagi seorang seniman, berkarya merupakan bentuk konsistensi dan ikhtiar dalam menciptakan sesuatu yang baru. Sedangkan viral hanyalah urusan angka. Berapa viewersnya, berapa kali diputar dan berapa pendapatan bulan ini dari layanan musik digital. It’s all about numbers. Dan angka itu suatu saat akan ada habisnya..
Penulis: Bagas Safardan