Bogor, Visinews. Net – Ketua RT 02 di Kampung Cipandawa, Jupri mengatakan bahwa saat ini keadaan di Kampung tersebut sudah mulai membaik.
Namun, lokasi kampung yang memang berada di perbukitan membuat warga selalu waspada.
” Alhamdulillah sekarang sudah ada tempat ibadah dan MCK,” Ucap Jupri kepada Visinews. Net , Sabtu (27/3/2021).
Trauma akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor tahun lalu memang nenyisakan bekas sungkawa yang mendalam bagi para korban, salah satunya adalah warga di Kampung Cipandawa ini.
Warga Kampung Cipandawa sendiri merupakan pindahan dari beberapa kampung, salah satunya kampung rancanangka.
” Warga itu pindahan dari kampung-kampung. Sekarang ini ada 220 KK di kampung kami,” Lanjut jupri.
Setiap kali hujan deras disertai angin kencang, seluruh warga pasti mengalami ketakutan akan kejadian bencana seperti tahun lalu.
” Kalau Ujan gede, anginnya kenceng, semua keluar rumah,” Ucap warga sekitar.
Ditambah lagi dengan kondisi rumah sementara yang dibangun warga masih sangat mudah untuk roboh.
Bangunan yang kebanyakan masih berdinding bata dan beralas tanah, serta beratapkan terpal tersebut sering terguncang ditengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Bahkan ada beberapa rumah yang haya menggunakan bambu dan terpal.
Dilain sisi, Jupri mengatakan Akses Pelayanan Kesehatan di Kampung tersebut masih belum Optimal.
Bantuan Tenaga Medis hanya datang setiap Seminggu sekali. Sementara, jarak dari Kampung tersebut ke Puskesmas sangat jauh. Ditambah tidak ada Akses transportasi yang memfasilitasi.
” Ada puskesmas di Kecamatan tapi aksesnya sangat jauh,” tutup Jupri.
Melihat situasi tersebut, warga disana berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan lebih jauh terhadap kondisi kesehatan warga dengan menyediakan fasilitas umum dan pelayanan kesehatan yang lebih memadai di Kampung Cipandawa.