Bogor, Visinews.net – Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan Paseh, Pemuda Pancasila dan Pemerintah Desa Bongkok Kecamatan Paseh gelar kegiatan Peduli Berbagi di bulan Suci Ramadhan 1442 H /2021 di area kantor dan rumah warga Desa Bongkok pada hari Selasa (11/5).
Kegiatan ini berupa santunan bagi yatim piatu, berbagi bingkisan untuk warga dan berbagi paket takjil untuk masyarakat.
Wakil Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua Anti Corona Paseh Febby Fabianto mengatakan diharapkan dengan bantuan ini setidaknya bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim menjelang lebaran tahun ini.
Di waktu yang sama, Kepala Desa Bongkok Fiky Zulfikar menambahkan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara murni dari inisiatif dan sumbangan seluruh pengurus Karang Taruna Kecamatan Paseh dan pengurus Karang Taruna Desa Bongkok, di mana tema yang dipilih yaitu “Karang Taruna Peduli Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1442 H / 2021″.
“Kegiatan ini sengaja kami buat, agar kita saling berbagi, apalagi di saat bulan suci ramadhan ini kita sedang ditimpa musibah Covid-19. Di mana masyarakat sedang mendapat kesulitan dalam menghadapi kondisi seperti saat ini,” pungas Fiky, Selasa (11/5).
Senada dengan Fiky, Ketua FPKT Kecamatan Paseh Dodi Partawijaya juga menuturkan memang kegiatan ini dilaksanakan tidak begitu besar, tapi di sinilah letak indahnya kebersamaan dan berbagi dalam menjalankan ibadah puasa.
Lebih lanjut, Kades Bongkok Fiky mengucapkan terima kasih kepada Forum Pengurus Karang Taruna Kecamatan Paseh, Karang Taruna Braja Desa Bongkok dan Pemuda Pancasila Desa Bongkok.
Dirinya berharap, kegiatan ini jangan di pandang dari nilai besar kecilnya, tetapi nilai dan pandanglah dari sudut manfaat serta luhurnya kebersamaan dalam berbagi.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Braja Desa Bongkok Ujang Dedi bersama Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Bongkok Dede Sulaeman sependapat dengan apa yang diucapkan oleh Kades Bongkok tersebut.
“Kegiatan ini tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) 5M yaitu Mencuci Tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,” tukas Ujang.