JAKARTA, VISINEWS.NET – Beberapa hari ini, sempat viral penemuan mayat korban mutilasi di salah satu Apartemen Kalibata City. Polisi telah menangkap dua pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Korban yang diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanh (32). Pembunuh sadis ini semakin disorot publik setelah sosok kedua pelaku terungkap jelas. Keduanya adalah Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) yang merupakan pasangan kekasih.
Ditelusuri detikcom, Jumat (18/9/2020), Laeli Atik ternyata merupakan lulusan FMIPA Universitas Indonesia (UI). Laeli tercatat masuk kuliah pada 2012 dan lulus pada 2018. Laeli bahkan disebut pernah menjadi Ketua Pemira UI pada 2014.
Salah seorang teman Laeli semasa kuliah menyebut Laeli sebagai sosok yang cukup kritis. Laeli juga disebut senang berdiskusi dan mempunyai wawasan luas.
“Ya memang kelihatan apa namanya suka diskusi karena dan referensinya cukup banyak menurut saya, kalau secara kepribadian, dia cukup semua hal, termasuk kayak tentang perpolitikan, tentang agama, referensi dia cukup luas, cuma pas semester akhir saya nggak sekelas, kurang tahu kayak gimana sekarang,” ujar salah seorang teman se-fakultas Laeli, R, saat dihubungi.
Nama Laeli juga sebenarnya sempat menjadi bahasan netizen di Twitter pada tahun lalu. Kala itu ada akun yang menyebut Laeli menjadi orang ketiga dalam hubungannya dengan Djumadil Al Fazri, yang kini menjadi tersangka juga dalam kasus mutilasi tersebut.
Cerita ini pun diungkit lagi netizen kala Laeli dan Al Fazri ditangkap polisi. Disertakan juga hashtag yang sempat populer pada tahun lalu, #AkuMensJanganSentuhAkuYa.