Visinews.net – Pada tanggal 27 Agustus 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Bogor Periode 2024-2029 telah resmi dilantik. Tentu saja harapan masyarakat Bogor tertumpu pada pundak mereka sebagai perwakilan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraannya. Anggota legislatif tahun ini 50 persen lebih didominasi oleh wajah baru.
Oleh karena itu penting bagi anggota DPRD untuk sesegara mungkin melakukan akslerasi dalam memahami semua persoalan fundamental di lingkup Kabupaten Bogor.
Berdasarkan survei Lembaga StudiVinus tahun 2023 merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD) Kab. Bogor bahwa 72 % masyarakat Bogor menyatakan tidak puas terhadap kinerja Anggota Dewan, 3 % menjawab tidak tahu dan sisanya 25% menyatakan puas. Artinya masyarakat masih menganggap DPRD Kab. Tidak hadir dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bogor.
Oleh karena itu, guna mengawal kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 2025-209 pada 100 hari pertama, Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara (ITB VINUS) mengadakan diskusi media dengan tema “Akademisi Mengawal 100 Hari DPRD: Evaluasi dan Prospek”, yang digelar pada tanggal 5 September 2024 di Aula kampus ITB Vinus Bogor.
Acara ini akan kita dorong menjadi platform bagi para akademisi, praktisi, serta masyarakat untuk menilai dan memberikan masukan terkait kinerja DPRD ke depan.
Giat Diskusi yang melibatkan Rektor perguruan tinggi se-Kabupaten Bogor ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana DPRD menjalankan fungsi-fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasan mereka dalam 100 hari pertama periode baru.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berkontribusi pada penguatan kinerja DPRD serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.
Zaedi Basiturrozak (Rektor ITB Vinus) menegaskan bahwa pentingnya keterlibatan akademisi kampus, peneliti untuk mengawal jalannya pemerintahan terutama terhadap anggota legislatif sebagai salah satu pilar yang menentukan sukses dan tidaknya pembangunan daerah.
Tidak hanya mengawal 100 hari kinerja awal anggota DPRD saja, namun forum ini menjadi momentum membangun sinergisitas antar kampus dan akademisi dalam mengawal lebih lanjut kinerja DPRD dan Pemerintah kedepannya.
Selain itu, kampus juga menjadi bagian penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah daerah ke depan. Potensi kajian dan research menjadi sebuah niscaya ketika menjadi pondasi awal dalam merumuskan arah kebijakan daerah sehingga dapat terukur dan tepat sasaran. Harapannya ke depan peran serta akademisi menjadi lebih agresif dalam melakukan pengawalan terhadap kinerja DPR dan juga pemerintah kabupaten Bogor agar cita-cita menjadi Bogor menjadi kabupaten termaju bisa terwujud dan mampu mensejahterakan masyarakat di lingkup Kabupaten Bogor.
Zaedi Basiturrozak (Rektor ITB Vinus Bogor)
