Bogor, visinews.net — Indonesia Police Watch (IPW) memberi apresiasi atas keberhasilan Polres Bogor dalam mengungkap laboratorium terselubung atau clandestine laboratory narkotika di Sentul, Kabupaten Bogor.
Pabrik di kawasan sentul ini merupakan pabrik narkoba terbesar di Jawa Barat (Jabar), yang mana laboratorium terselubung tersebut memproduksi narkotika golongan I jenis tembakau sintetis.
“IPW mengapresiasi keberhasilan dari Polres Bogor yang dipimpin oleh AKBP Rio Wahyu Anggoro melalui satuan resersenya dan juga Polda Jawa Barat melalui Direktorat Narkoba Polda Jabar yang mengungkap adanya produksi narkoba ilegal di Sentul,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dikutip dari TBNews, Jumat (7/02/25).
Sugeng mengatakan, keberhasilan atas kasus ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pemeberantasan narkoba. Ia juga mengatakan, pihaknya mendorong agar Polres Bogor mengusut tuntas kasus tersebut hingga pada proses pengadilan.
“Ini adalah satu keberhasilan pengungkapan kasus yang cukup besar dan sekaligus dapat dinilai bahwa Polres Bogor sangat responsif terkait perintah Presiden Prabowo untuk pemberantasan narkoba,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Tim gabungan dari Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polres Bogor membongkar pabrik narkoba di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Yang mana Pabrik tersebut merupakan pabrik narkoba terbesar di Jabar.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan dua orang yang ditangkap di rumah yang dijadikan laboratorium tersembunyi (clandestine laboratory) itu berperan sebagai produsen tembakau sintetis.
Ia menjelaskan pabrik narkoba itu digerebek pada Senin (3/2/25) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku mendirikan pabrik narkoba di sebuah rumah dalam perumahan di kawasan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor.
Ia juga mengatakan tim gabungan saat ini masih memburu 2 orang lain yang diduga sebagai pengendali laboratorium narkoba.
“Kemudian kami juga memburu 2 orang yang akan kami terbitkan DPO, yang berperan sebagai pengendali dari kegiatan laboratorium klandestin di TKP ini,” kata AKBP Rio dalam jumpa pers di Polres Bogor.
Lebih lanjut, Ia mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pemilik rumah yang dijadikan pabrik narkoba. Selain itu Polisi akan memeriksa pemilik rumah tersebut.
“Kami sudah mengetahui ciri-cirinya, kami mohon waktu untuk mengejar sehingga nanti akan kami tarik sampai ke atas jaringannya,” lanjutnya.