Jakarta, Visinews.net – Indonesia Mengglobal, organisasi nirlaba yang bergerak untuk mendukung masyarakat Indonesia menempuh pendidikan terbaik dunia, merayakan ulang tahun ke-9 dengan menghadirkan rangkaian kegiatan yang mengusung tema “Celebrating Resilience”.
Dihadiri oleh lebih dari 1.000 anak muda Indonesia dari berbagai wilayah di Indonesia maupun belahan dunia, acara ini diadakan untuk menginspirasi pemuda Indonesia yang bercita-cita belajar atau bekerja di luar negeri serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat agar terus berjuang menggapai mimpinya meskipun dihadapi berbagai tantangan.
Dalam acara tersebut, kaum muda Indonesia mendapat kesempatan untuk mendengar dari berbagai tokoh ternama Indonesia mengenai cara mengatasi tantangan untuk mencapai kesuksesan dan membuat dampak bagi sekitar.
Acara Anniversary Event Indonesia Mengglobal diadakan berkolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Telkom Indonesia, End Game, School of Government and Public
Policy (SGPP) Indonesia.
Pentingnya semangat pantang menyerah, khususnya di tengah masa pandemi ini, juga disampaikan oleh
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
“Gunakanlah masa pandemi ini, masa yang penuh tantangan ini, untuk berubah, untuk mengasah, untuk memperkaya kapasitas kita hingga kita dapat berlari lebih cepat dan mampu bersaing dengan dunia,” ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam sambutannya.
Sesi Inspiring Talk pertama dengan subtema “Breaking the odds and overcoming hardship” menghadirkan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (2010-2014) Gita Wirjawan, Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso, Sekretaris Korporat PT SMI (Persero) Ramona Harimurti dan Kandidat Doktor di University of Birmingham sekaligus Penerima Beasiswa LPDP Raeni, dipandu oleh Presiden Indonesia Mengglobal 2020/2021 Siti Octrina Malikah.
“Demokratisasi ide atau divergensi pemikiran penting sekali bagi generasi millennial dan zillennial untuk
mendukung Indonesia menjadi semakin mengglobal. Untuk itu, pesan saya bagi anak-anak muda Indonesia, fokus berpikir dan tingkatkan kompetensi diri untuk jangka panjang, berani ambil risiko namun jangan mengulangi melakukan kesalahan yang sama, untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai bangsa yang maju dan mampu bersaing di kancah dunia tahun 2045 nanti,” jelas Gita Wirjawan pada
sesi webinar tersebut.
Sesi Inspiring Talk kedua dengan subtema “Fostering innovation to address social challenges” menghadirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Juru Bicara Presiden (2004-2010) Dino Patti Djalal, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Ayu Kartika Dewi, dan Jurnalis dan Aktris Marissa Anita,
dipandu oleh Presiden Indonesia Mengglobal 2021/2022 Dwinanda Ardhi Swasono.
Menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan dan menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Makarim mengatakan bahwa menciptakan keberagaman inovasi akan mendukung kualitas pendidikan.
“Salah satu dukungan yang bisa teman-teman berikan adalah dengan menciptakan beragam inovasi yang akan mendukung kualitas pendidikan. Jangan ragu untuk menjalin kolaborasi lintas negara dan lintas sektor. Sebarkan semangat kebhinekaan global di manapun teman-teman berada; mari tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang toleran dan mampu berkolaborasi untuk menjawab berbagai tantangan global.” ungkapnya.
Menjelang acara yang sama, Indonesia Mengglobal juga menyelenggarakan Virtual Education Fair, sebuah pertemuan daring yang menghubungkan anak muda yang beraspirasi untuk studi di luar negeri dengan berbagai kedutaan maupun institusi penyedia beasiswa dari negara yang ditujukan. Bermitra dengan lembaga seperti LPDP, Education USA, Australia Awards, British Council dan British Embassy, Erasmus+, Nuffic Neso, dan Japan University Consortium, pameran pendidikan daring ini mempermudah anak muda Indonesia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri dalam menempuh peluang studi di luar negeri.
“Kami sadar bahwa perjalanan sejarah bangsa ini selalu dimotori oleh kaum-kaum muda yang terdidik tinggi dan intelektual. Para patriot bangsa ini terdidik tinggi dan memiliki wawasan global, serta cinta tanah air dan ingin melihat bangsa ini bersatu dan maju. Orang-orang seperti ini yang dicari oleh LPDP, yang memiliki jiwa kepemimpinan dan pantang menyerah,” jelaskan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso.
Sejak didirikan oleh mahasiswa yang menempuh studi di Stanford University, USA pada 2012, Indonesia Mengglobal percaya bahwa kaum muda Indonesia memiliki potensi besar untuk mengejar peluang pendidikan dan profesional di luar negeri.
Namun, akses yang terbatas terhadap informasi mengenai program dan beasiswa yang tersedia, ditambah dengan kurangnya bimbingan, sering menjadi kendala bagi orang Indonesia yang ingin mengejar peluang di luar negeri.
Untuk menjembatani ini, Indonesia menyelenggarakan berbagai program unggulan seperti publikasi artikel dan konten daring melalui webinar dan acara pendidikan, serta
program mentorship secara gratis tiap tahunnya.
Hingga saat ini, Indonesia Mengglobal telah mempublikasikan lebih dari 1.500 artikel yang ditulis oleh lebih dari 800 kontributor Indonesia dan menyelenggarakan rangkaian acara yang menjangkau ribuan anak muda Indonesia.
Selain itu, program mentorship Indonesia Mengglobal sudah diikuti oleh lebih dari 350 anak muda Indonesia selama 6 tahun terakhir. Selama masa pandemi, Indonesia Mengglobal beralih ke menyelenggarakan acara secara
daring, didukung oleh puluhan sukarelawan dengan berbagai latar belakang profesional dan pendidikan.
“Tim relawan kami terdiri oleh anak muda Indonesia yang berada di seluruh dunia. Melalui berbagai inisiatif dan program yang kami lakukan, kami berharap untuk menunjukkan bahwa di manapun kita tinggal dan bekerja, baik di dalam negeri dan luar negeri, kita semua tetap bisa berkontribusi dan
membuat dampak positif bagi bangsa Indonesia,” tutup Presiden Indonesia Mengglobal 2021/2022
Dwinandha Ardhi Swasono.
Dilain sisi, Yayasan Indonesia Mengglobal adalah organisasi nirlaba yang dijalankan oleh anak muda terbaik Indonesia dengan misi untuk memperluas akses informasi pendidikan dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan mimpinya kuliah, mendapatkan beasiswa maupun berkarir di tingkat global serta menciptakan dampak positif
dimanapun mereka berada.
Didirikan pada 2012 oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang belajar di Stanford University, saat ini Yayasan
Indonesia Mengglobal telah berkembang sebagai portal informasi terpercaya serta memfasilitasi diskusi bagi
masyarakat Indonesia yang ingin belajar, berkarya, dan berdaya di kancah dunia. Untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai indonesia mengglobal dapat mengunjungi media sosial di @indonesiamengglobal atau Klik disini.