SUKAJAYA – Dampak bencana yang belum usai di sejumlah daerah di Bogor Barat, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Wahana Muda Indonesia (WMI) masih konsisten untuk aksi kemanusiaan. Senin (3/2).
Perjalanan menuju Cileuksa sudah bisa diakses untuk kendaraan beroda dua dan empat. Warga Cileuksa baru saja mendapatkan logistik bahan pokok setelah seminggu kemarin.
Setidaknya, sedang ada pembuatan saluran air dan juga sumur sedalam 17 meter, untuk dijadikan kebutuhan pokok air bersih, pembuatan Mushola di sekitar bencana serta kamar mandi sementara.
Sementara itu, kebutuhan sehari-hari pun, seperti popok bayi, mie instan, sikat gigi, makanan, minuman, sepatu dan sendal didonasikan demi keberlangsungan sehari-harinya.
“Kepedulian adalah sukma manusia yang tak bisa ditawar-tawar. Dengan terjadinya bencana pada saudara kita, kita harus ikut merasakannya dengan sambung tangan kepedulian. Tentunya dengan mengajak masyarakat untuk sama-sama berbakti sosial”, kata Dafit Maulana selaku koordinator lapangan PK IMM STKIP Muhammadiyah Bogor.