Visinews – Sabtu, 12 Oktober 2019 yang lalu, suasana Kampus B UNUSIA Jakarta yang terletak di kawasan Kemang, Bogor tidak seperti biasanya. Pagi itu tampak anak – anak usia dini dengan berbagai kostum ramai menghiasi area kampus. Di kampus yang didirikan oleh para ulama itu ternyata sedang ada perhelatan Gebyar Hari Santri Nasional yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa PG PAUD Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Gebyar Hari Santri Nasional tersebut dimeriahkan dengan berbagai lomba yang menekankan pada nilai-nilai edukasi. Diantaranya adalah lomba menari, lomba mewarnai dan lomba tahfidz surat-surat pendek. Peserta khusus diperuntukkan bagi anak-anak usia dini. Ada sekitar 100 anak usia dini dari berbagai PAUD yang ada diwilayah Kabupaten Bogor ikut serta dalam Gebyar Hari Santri ini.
Acara yang bertema “Berkreasi Mencipta Generasi Madani Yang Mandiri ” itu dibuka oleh Ketua Program Studi PG-PAUD UNUSIA Jakarta, Waspada. Dalam sambutannya, Waspada mengajak kepada orang tua dan guru-guru PAUD yang hadir untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak usia dini sesuai dengan tumbuh kembang dan usianya, yakni dengan cara bermain.
“Bagi anak usia dini bermain adalah belajar dan belajar adalah bermain”, tegas Waspada. Selain itu Waspada mengingatkan bahwa mendidik anak usia dini harus dengan penuh kasih sayang dan keramahan. Lebih lanjut Ketua Program Studi PG-PAUD yang juga sebagai Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor itu berpesan kepada para orang tua dan guru terkait pentingnya menanamkan nilai-nilai santri kepada anak-anak usia dini, diantaranya nilai keimanan dan ketaqwaan, kejujuran, kesederhanaan, taat kepada orang tua serta hormat kepada guru, karena nilai-nilai itu penting untuk bekal dalam proses belajar ditingkat lebih lanjut, ungkap Waspada.
Dalam kesempatan tersebut Waspada juga mengundang para orang tua, guru dan para pendamping Anak Usia Dini (AUD) yang pendidikan strata 1 nya belum selesai, untuk bergabung di PG-PAUD UNUSIA. Selain itu Waspada juga mengajak kepada semua yang hadir untuk memeriahkan Hari Santri Nasional yang puncaknya akan digelar pada tanggal 22 Oktober 2019 yang Insya Allah bertempat di Kampus B UNUSIA Kemang Bogor.
Acara yang dihadiri dosen PG-PAUD dan civitas akademika itu ditutup oleh Direktur Keuangan UNUSIA Jakarta Arif Rahman. Acara Gebyar Hari Santri Nasional HIMA PG-PAUD UNUSIA ini diakhiri dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. Diantara pemenang lomba adalah, Juara 1 lomba Menari dari PAUD Aji Karima Nusantara (AKAR NUSA), Bojonggede dengan menampilkan tari Manuk Dadali, juara 1 mewarnai dari PAUD Hudatul Falah Ciseeng dan juara 1 Tahfidz diraih RA Al-Fauziah Rancabungur, sementara juara 2 Tahfidz diraih PAUD AKAR NUSA Bojonggede.
Waspada menegaskan bahwa seluruh peserta lomba sejatinya adalah para juara dan anak-anak yang luar biasa hebat. “Merekalah calon penerus bangsa, untuk itu seluruh anak-anak harus mendapatkan perlindungan dan terpenuhi hak-haknya”, tegas Waspada. (Red: Miftahul Khoir).