Bogor, Visinews.net – Penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa lepas dari para pahlawan tenaga medis. Mereka menjadi garda terdepan sekaligus garda paling akhir dalam perjuangan melawan Covid-19. Tak pernah berhenti, tak pernah mengenal waktu dan tak pernah mengenal hari libur. Semua harapan dan tumpuan ada ditangan para pahlawan tenaga medis ini.
Pandemi covid-19 menjadi masalah besar bagi tenaga medis di Indonesia. Tak sedikit juga tenaga medis meninggal dunia setelah merawat ribuan orang yang terinfeksi virus corona. Dari data yang disampaikan oleh PB IDI ada 23 orang sampai saat ini tenaga medis yang meninggal dunia karena positif Covid-19. Salah satu factor kekurangan APD untuk para tenaga medis menempati factor permasalahan yang paling besar sekarang.
Yayasan Visi Nusantara Maju betsama beberapa Lembaga yang peduli terhadap tenaga medis pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 melakukan gerakan aksi nyata sebagai bentuk gerakan cinta terhadap para pahlawan tenaga medis dengan memberikan APD di RSUD Cibinong. Pemberian APD utk tenaga medis di RSUD Cibinong menjadi tempat ke tiga yang dilakukan dan akan terus dilanjutkan ke RS atau puskesmas yang lainnya di Kabupaten Bogor.
Pemberian sumbangan 10 APD dari Gerakan Lawan Covid-19 dengan 2000 rupiah kepada pahlawan tenaga medis langsung diteeima oleh Direktur RSUD Cibinong, dr. Wahyu eko “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Yayasan Visi Nusantara Maju yang sudah peduli kepada para tenaga medis, menurut beliau sumbangan APD ini sangat bermanfaat bagi para tenaga medis karena sampai saat ini pasien yang datang ke RS masih terus bertambah, sekaligus menghimbau kepada masyarakat agar tetap stay at home krena ini sangat membantu dalam memutus rantai dari pemyebaran Covid-19”.
Yusfitriadi selaku Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju mengatakan “Gerakan ini akan terus kita lakukan, kita tidak pernah berhenti terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli karena masih banyak APD yang diperlukan, di Kabupaten Bogor ada lebih dari 100 Puskesmas dan RS, kondisinya saat ini masih sangat memeelukan APD dalam penanganan pasien”.
Dalam kesempatan ini selain memberikan bantuan APD tim gerakan lawan Covid-19 juga memberikan bunga kepada seluruh supporting di RSUD Cibinong. Tidak hanya dokter dan perawat yang bisa kita sebut pahlawan tenaga medis. Supporting System juga hadir dari tim manajemen, tim keamanan (security) tim OB bahkan tim Kebersihan di Rumah sakit memiliki peran penting karena dengan adanya pandemic Covid-19 ini mereka juga harus bekerja lebih estra baik tenaga maupun waktu.
Ucapan terimakasih juga hadir dari tim dokter, dokter grey salah satu dokter yang ditemui oleh tim saat diberikan bunga mawar menyampaikan apresiasi kepada Yayasan visi nusantara maju yang sudah peduli karena support kepada teman-teman tenaga medis tidak hanya butuh support APD tapi bentuk kepdulian masyarakat seperti ini menjadi support tersendiri bagi teman-teman tenaga medis saat bertugas”.
“Gerakan lawan Covid-19 dengan 2000 rupiah dari, oleh dan untuk Kita, akan terus berjalan kita tidak akan berhenti sampai tahap satu dan tidak juga berhenti hanya di Kabupaten Bogor, minggu kemarin kita juga mengirimkan bantuan masker dan handsanitizer ke pangkal pinang disana ada daerah yang sama sekali belum tersentuh bantuan, kebetulan kita ada relawan disana yang akan membagikan” ucap Ummi Wahyuni selaku salah satu penggas kegiatan ini disela-sela pemberian APD di RSUD Cibinong.
Gerakan lawan covid-19 akan terus digaungkan dan realisasikan, untuk tahap 2 ini sudah dimulai meghimpun donasi. Tahap 2 akan kita realisasikan gerakan APD utk 100 Puskesmas di Kabupaten Bogor, serta kita sedang menyiapkan bantuan baik berupa sembako maupun donasi untuk para ustad atau guru ngaji yang secara tidak langsung terkena juga dampak dari pamdemik Covod-19 ini.
Gerakan lawan Covid-19 juga berharap kegiatan dapat menyentuh sampai ke lapisan masyarakat bawah. Tim sedang mengupayakan juga adanya batuan langsung dalam bentuk makanan. Kita berharap ada dapur umum yang berbasis RT, maksudnya kita memberikan bahan sembako kepada masyarakat dikoordinir oleh RT dan dimasak secara bergantian di rumah masing-masing secara bergantian dan dibagikan secara bergiliran juga. Kegiatan dapur umum ini dapat juga menjaga rasa peduli epada sesama terutama antar tetangga walau dalam keterbatasan seperti saat ini.
Mari lakukan gerakan bersama ini, Lakukakan apa yang bisa kita lakukan dari hal yang terkecil dari lingkup terkecil juga, dengan keyakinan dan rasa optimisme akan hal yang dilakukan secara kolegtif dan berkesinambungan akan mampu membuat sebuah Gerakan yang bermanfaat besar. (NG/Visinews.net)