Bogor, Visinews.net – 13 September 2024 – Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten yang besar di Indonesia. Memiliki jumlah penduduk yang padat dan banyak. Bukan hal mudah untuk memimpin Kabupaten yang sangat besar.
Asmawa Tosepu sebagai PJ Bupati yang di tunjuk oleh Kemendagri untuk memimpin Kabupaten Bogor di nilai gagal oleh PC SEMMI Kabupaten Bogor dalam memimpin Kabupaten Bogor.
Imam Rahmat Eriansyah Ketua Umum PC SEMMI Kabupaten Bogor sangat miris melihat kepemimpinan Asmawa Tosepu selama menjabat PJ Bupati Bogor.
“Kemendagri salah dalam memilih orang untuk menjadi PJ Bupati Bogor, selama kehadiran Asmawa Tosepu Kabupaten Bogor semakin gaduh dan cenderung selalu meresahkan masyarakat” Ungkap Imam.
Di mulai dari adanya Isu dugaan adanya Gratifikasi Seks yang terjadi di dalam lingkaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Kisruh perihal nama Bupati dari masa ke masa, merotasi pejabat di saat bulan politik hingga kini menjelang Pilkada serentak belum selesainya kemelut yang terjadi dengan para PKL di Puncak.
“Kegagalan ini sangat jelas terlihat, bahkan kami meyakini masyarakat pun sangat gerah melihat pemerintahan yang dipimpin oleh Asmawa ini. PC SEMMI Kabupaten Bogor sangat geram dengan kondisi Kabupaten Bogor saat ini”. Tegas Imam saat di temui wartawan.
Pilkada 2024 tinggal beberapa hari lagi, yang seharusnya masyarakat diberikan situasi dan kondisi yang kondusif untuk dapat merayakan pesta demokrasi dengan riang dan gembira.
Akan tetapi masyarakat malah di bikin gaduh dan disajikan situasi yang kian tak kondusif.
“Hal ini menunjukkan sejatinya kegagalan Asmawa Tosepu dalam memimpin kabupaten Bogor, selain itu mengenai isu dugaan gratifikasi seks di lingkungan Pemda Kabupaten Bogor. Kami PC SEMMI Kabupaten Bogor meminta dan mendesak Asmawa Tosepu melakukan klarifikasi dalam waktu 1×24 jam.”
“Apabila tidak melakukan klarifikasi, dan dengan segala kegaduhan serta kegagalan yang telah dilakukan maka Kami mendesak Asmawa Tosepu untuk mengundurkan diri dan segera angkat kaki dari Bumi Tegar Beriman.” Tutup Imam.