Bogor – Perkembangan zaman yang berubah pesat terus maju membuat masyarakat dimudahkan dalam segala hal. Salah satunya ialah kemudahan berbelanja.
Sekarang ini, seseorang bisa dengan mudah berbelanja yang diinginkan hanya melalui gadget. Tak hanya itu, berbagai cara pembayaran ditawarkan oleh e-commerce untuk memudahkan transaksi. Salah satunya menggunakan fasilitas kredit yang dimiliki oleh situs belanja online Shopee yang disebut dengan Shopee Payleter.
Namun, tentunya jika menggunakan fasilitas kredit atau payleter, maka Anda harus membayar tagihan belanjaan sebelum jatuh tempo. Jika terlambat untuk membayar tagihan paylater terdapat denda ataupun bunga yang ditambahkan.
Hal ini pula yang dialami oleh seorang laki-laki warga Kota Bogor yang mengaku menyesal mempunyai tunggakan pay later di aplikasi belanja online Shopee, hal tersebut disebabkan oleh tagihan jatuh tempo dibulan ini yang membuatnya merasa pusing karena tidak bisa membayarnya.
Hal tersebut diuangkapkan langsung oleh seorang laki-laki pada saat di wawancarai oleh tim kami. Melalui keterangannya, ia megaku menyesal karena menggunakan Shopee paylater tanpa melihat dulu kondisi keuangan kedepannya.
“pusing si, karena saya ngga mikirin jangka panjangnya itu harus gimana buat pembayaran dan sampai sekarang terjadi seperti ini,” ucapnya, Kamis (16/6).
Hal itu disebabkan karena tagihan jatuh tempo Shopee paylater bulan Juni. Nominal jumlah pay later yang digunakannya hingga Rp 1.152.499.
Laki-laki ini pun sangat terlihat kebingungan karena tagihannya semakin menumpuk. Ia juga mengaku bahwa ia sudah menggunakan fitur Shopee paylater dari tahun 2021 lalu. Dengan jumlah limit awal sebanyak Rp1.250.000 yang diberikan oleh Shopee sehingga ia menjadi kalap berbelanja online.
“lihat aja nih tagihan dan bulan ini dan tagihan-tagihan sebelumnya.” Ujarnya pada Kamis (16/6).
Akibatnya, tagihan Shopee paylater tersebut kian bertambah seiring dengan tidak dibayarnya tagihan setiap bulannya. Seorang laki-laki tersebut mengaku menggunakan Shopee paylater dengan jumlah sedikit.
Pada saat mengaktifkan Shopee paylater, ia menggunakan sebanyak Rp1.152.499 untuk membeli barang di sebuah toko online Shopee pada Agustus 2021 lalu. 11 bulan berlalu, tagihannya tetap tidak dibayar sehingga sampai sekarang kian bertambah jumlahnya.
Tercatat pada tagihan bulan Juni 2022, Ia sudah menggunakan Shopee payleter sebanyak Rp2.062.722
Tagihan yang terus jatuh tempo dan bertambah setiap bulan nya, tentu membuat seorang laki-laki tersebut panik, apalagi tagihannya akan terus melonjak jika tetap tidak membayar dan mencicilnya.
Dia juga menceritakan tentang kehidupannya, keaadan sekarang ini sedang kesulitan. Karena kehilangan pekerjaan. Ia mengaku di PHK di tempat bekerja, sehingga tidak mempunyai pemasukan.
Terlepas dari hal itu dan juga ia mengaku bahwa telah kehilangan motor yang masih dalam tahap cicilan, untuk membayar tunggakan tersebut.
“saya juga bingung kak, disamping tagihan pay later ku melonjak juga ada beberapa tagihan yang lain seperti motor yang belum lunas, apalagi motornya ilang lagi.” Ucapnya.