BOGOR, VISINEWS.NET – Setelah mengenal Bilik Jasinga, ada salah satu komunitas pemuda kreatif lainnya di kecamatan Jasinga. Esbe Project, salah satu komunitas yang bergelut di bidang teknologi (dasar komputer) yang memberikan pemahaman kepada anak-anak secara gratis.
Ditengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum menemui titik, Sekolah tatap muka belum mendapat kepastian kapan akan kembali diberlangsungkan.
Dibeberapa daerah, Kegiatan belajar jarak jauh atau daring masih sering terkendala dengan kurangnya pemahaman siswa terhadap teknologi. Selain jaringan, kuota, dan handphone rupanya siswa-siswi yang berada di desa masih kesulitan dalam pembelajaran daring.
Untuk itu, pemuda inspiratif ini membentuk suatu wadah dimana didalamnya mereka memberikan pemahaman dasar-dasar komputer kepada anak-anak secara sukarela.
” Esbe sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari saung bejad. Kenapa kita singkat menjadi esbe ? Karna kalo kita menggunakan saung bejad, masyarakat yang mendengarnya pasti akan berpikiran negatif. Mangkannya, di singkat menjadi esbe project.” Ucap salah satu anggota esbe project, Alpa.
Esbe project ternyata sudah berdiri sejak 30 Mei 2019, Berawal dari keresahan mereka melihat anak -anak sekarang yang sudah kecanduan gadget. Selain mengajarkan dasar-dasar komputer, esbe project juga menyediakan fasilitas mewarnai untuk membentuk kepribadian dan mengasah bakat penerus bangsa. Sebab tujuan utama esbe project adalah membuat anak-anak, tidak terpaku pada game Online.
“Semoga dengan adanya esbe, anak anak khususnya untuk kec.jasinga tidak terlalu terfokus dengan dunia game online, dan bisa melestarikan budaya kita. Entah itu dari alat musiknya, permainannya dan lain.” Lanjutnya.
Esbe project memberi bukti bahwa masih banyak pemuda yang memperhatikan sistem pendidikan. Keresahan-keresahan anak bangsa yang menjalani daring, keresahan-keresahan orang tua melihat perkembangan anaknya yang terpaku pada gadget dan game online, juga budaya lukis yang sudah semakin dilupakan. Dengan adanya Esbe project, Semoga dapat menginspirasi pemuda lain untuk membuat suatu gebrakan baru dari pemuda di kecamatan-kecamatan lain untuk mengikuti jejak yang sudah dimulai oleh esbe project.