VisiNews
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
VisiNews.Net
No Result
View All Result
Home Terbaru

Eksistensi Madrasah dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

visinews by visinews
June 3, 2020
in Terbaru
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:
Asep Saepudin
(Sekretaris PKG-P3AVisi Nusantara, Ketua PWPM Jawa Barat Bidang Dakwah dan Kajian Keagamaan)

 

READ ALSO

Aktivis Pemuda Angkat Bicara Soal Dugaan terhadap Pejabat Teras Sumedang

Hari Kedua Program Saba Warga, Koperasi GVN Undang Komisioner KPAD Kabupaten Bogor untuk Mengisi Tausyiah

Istilah madrasah sudah tidak asing lagi di sebagian besar wilayah Indonesia yang notabene penduduk mayoritas muslim. Madrasah sebagai nama bagi suatu lembaga atau naungan yang mewadahi proses transformasi ilmu telah mengalami perkembangan pemaknaan dalam rentang sejarah perkembangan umat Islam dari waktu ke waktu sampai sekarang.
Madrasah dimaknai sebagai istilah yang menunjuk pada proses belajar dari yang tidak formal sampai yang formal. Madrasah adalah salah satu jenis lembaga pendidikan Islam yang diusahakan, di samping masjid dan pesantren. Proses kelahiran dan dinamika madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam formal di Indonesia yang merupakan perkembangan lanjut atau pembaruan dari lembaga pendidikan pesantren dan masjid atau surau.

Kata “madrasah” terambil dari akar kata “darasa-yadrusu-darsan yang artinya belajar”. Kata madrasah sebagai isim makan, menunjuk arti “tempat belajar”. Padanan kata madrasah dalam bahasa Indonesia adalah sekolah. Ditilik dari makna arab tersebut, madrasah menunjuk pengertian “tempat belajar” secara umum, tidak menunjuk suatu tempat tertentu, dan bisa dilaksanakan di mana saja, di rumah, di surau/langgar, di masjid atau di tempat lain sesuai situasi dan kondisi.

Tempat-tempat tersebut dalam sejarah lembaga-lembaga pendidikan Islam memegang peranan sebagai tempat transformasi ilmu bagi umat Islam. Dalam perkembangan selanjutnya, secara teknis, kata madrasah dikonotasikan secara sempit, yakni suatu gedung atau bangunan tertentu yang dilengkapi fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang proses belajar ilmu agama, bahkan juga ilmu umum.

Di masa kolonial, pendidikan Islam hanya terbatas pada pesantren dan surau yang masih bersifat tradisional. Kemudian pada 1909 madrasah pertama di Indonesia muncul yaitu Madrasah Abadiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Setelah itu madrasah-madrasah lain pun tumbuh berdiri.

Seperti Madrasah Shcoel yang didirikan pada 1910 di Kota Batu Sangkar, Sumatera Barat oleh Syekh Muhammad Talib Umar. Selanjutnya pada 1912, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah di Yogyakarta, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan beserta para sahabat dan santrinya. Mereka mulai membangun sistem lembaga pendidikan yang menggabungkan pendidikan Islam dan umum.

Kemudian berturut-turut setelah itu pada 1913 ada Madrasah Al Irsyad di Jakarta yang didirikan oleh Syeikh Ahmad Soekarti. Kemudian pada 1915 muncul Diniyah Schoel di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang didirikan oleh Zainuddin Labai el Janusi. Berikutnya pada 1926 berdiri salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) yang didirikan di Surabaya oleh K.H. Hasyim Asyari, K.H. Wahab Hasbullah yang selanjutnya mulai banyak mendirikan madrasah.

Perkembangan madrasah dari masa ke masa memang berjalan stagnan dan belum menunjukan tingkat perkembangan yang signifikan, kecuali sedikit di perkotaan. Sedangkan di sebagian besar daerah pedesaan, kondisi madrasah masih banyak yang memprihatinkan dari segi bangunan fisik dan kurangnya fasilitas penunjang belajar. Tentu hal ini sangat ironis, jika melihat gambaran penduduknya yang mayoritas Islam, tetapi keberadaan madrasah masih dipandang sebelah mata. Madrasah ternyata kurang mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah. Akibat dari perlakuan negatif inilah madrasah menghadapi kesulitan dan terisolasi dari arus modernisasi. Sikap diskriminatif ini mengakibatkan pendidikan madrasah terdorong menjadi milik masyarakat pinggiran (pedesaan).
Bahkan banyak yang tidak tahu bahwa madrasah ibtidaiyah, tsnawiyah, dan aliyah termasuk pendidikan formal. Ini semua karena pendidikan Islam terlanjur dikerdilkan sejak zaman penjajahan Belanda (kolonialisme klasik) dan mungkin sampai zaman kapitalisme (neo kolonialisme) seperti saat ini. Alasannya cukup sederhana, madrasah identik dengan Islam, dan Islam dipandang mengandung bahaya ideologis. Banyak orang menampikkan Islam sebagai ideologis, mereka berdalih Islam is moderat, atau islam is only religion. Hai ini makin memperkokoh wajah Islam sebagai sebuah ideologis. Sehingga Islam pun dipandang sebagai ancaman bagi ideologis lainnya. Bahkan bagi kolonialisme, apapun bentuknya baik klasik maupun neo, ataupun metamorfosis lainnya yang berideologi liberalisme, kapitalisme atau sosialisme.

Akhirnya harus diakui bahwa Islam adalah agama yang berbeda dengan agama lainnya. Islam adalah agama yang memiliki aturan yang lengkap atau sebagai “way of life”, sehingga Islam tidak sekedar agama tetapi juga sebuah ideologis.
Jika berbicara pendidikan Islam maka gambaran yang didapatkan pun seputar madrasah dan pesantren. Jika pesantren adalah lembaga pendidikan formal tertua di Indonesia, maka madrasah adalah lembaga formal yang lahir untuk menangkal sekularisme pada pendidikan formal pasca kemerdekaan.
Pendidikan Islam memiliki tujuan yang sangat mulia. Secara garis
besar tujuan tersebut dapat digambarkan melalui istilah insan kamil atau
manusia yang sempurna. Kesempurnaan manusia dapat dilihat dari akhlak
yang dimilikinya. Dan akhlak tersebut merupakan pancaran dari ilmu yang
ada pada dirinya. Untuk itu, ilmu yang dipelajari di bangku sekolah pada
hakekatnya tidak hanya untuk menambah wawasan semata. Lebih dari
itu, ilmu diajarkan kepada seseorang agar menjadi lebih baik.

Madrasah adalah salah satu model lembaga pendidikan yang ada di
Indonesia dengan ciri khas nilai Islam. Dalam tradisi pengajaran agama
Islam, madrasah selalu memperhatikan pada penanaman akhlak. Sebab,
dalam sistem madrasah terdapat nilai-nilai keislaman yang dituntut untuk
selalu dikembangkan. Sehingga nilai tersebut membentuk tradisi sebagian
besar masyarakat Indonesia.
Dalam perkembangannya, madrasah juga menghadapi tantangan
yang begitu besar. Khususnya tantangan dari Barat. Barat dengan model
pendidikannya yang tidak bersingggungan dengan Islam tentu menuntut
sistem madrasah untuk berubah dan berkembang. Oleh sebab itu, model
pendidikan madrasah di Indonesia harus selalu berpegang pada nilai Islam
untuk dapat bertahan di era global ini.
Umat Islam memandang, bahwa pendidikan dan pengajaran merupakan alat yang terbaik guna membina pribadi maupun kelompok untuk mencapai kebutuhan, mengangkat derajat dan kecakapannya. Dengan kata lain, pendidikan merupakan suatu proses dalam mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, tidak salah jika madrasah harus terus berbenah diri untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bercirikan Islam yang keberadaannya sudah sejak lama, tentu tidak diragukan lagi akan jasa dan peran sentralnya bagi negeri ini. Bahkan kehadirannya turut membentuk karakter insan yang berbudi pekerti luhur dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran lulusan madrasah turut andil besar dalam memperjuangkan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Maka memang sudah semestinya pemerintah memperlakukan keberadaan madrasah berikut elemen pendukungnya sejajar dengan lembaga pendidikan formal lainnya. Karena madrasah sama-sama merupakan buar cipta dan perjuangan anak bangsa yang mempunyai cita-cita dan tekad yang sama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Related Posts

Aktivis Pemuda Angkat Bicara Soal Dugaan terhadap Pejabat Teras Sumedang
Berita

Aktivis Pemuda Angkat Bicara Soal Dugaan terhadap Pejabat Teras Sumedang

March 9, 2025
Hari Kedua Program Saba Warga, Koperasi GVN Undang Komisioner KPAD Kabupaten Bogor untuk Mengisi Tausyiah
Agama

Hari Kedua Program Saba Warga, Koperasi GVN Undang Komisioner KPAD Kabupaten Bogor untuk Mengisi Tausyiah

March 9, 2025
IMM ITB Vinus Bogor Mengadakan Bincang Asik Perdana 2025: Penulisan Berita dan Opini
Berita

IMM ITB Vinus Bogor Mengadakan Bincang Asik Perdana 2025: Penulisan Berita dan Opini

March 8, 2025
Koperasi GVN Launching Program Saba Warga dengan Berbagi kepada Sesama
Berita

Koperasi GVN Launching Program Saba Warga dengan Berbagi kepada Sesama

March 7, 2025
Ramadhan Ini, Jangan Sampai Menjadikan Kita Hanya Seperti Spons
Agama

Ramadhan Ini, Jangan Sampai Menjadikan Kita Hanya Seperti Spons

March 3, 2025
Ramadhan dan Kesalehan Sosial
Opini

Ramadhan dan Kesalehan Sosial

March 1, 2025
Next Post

Nasib Pendidikan Anak dalam Kondisi New Normal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

January 9, 2025

(Opini) Pahami Makna Hablum Minal Alam, Supaya Sadar Terhadap Lingkungan

September 15, 2021
DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

May 6, 2025
Gas LPG 3 Kg Langka, Founder Vinus Muda: Jangan Ganggu Wilayah Domestik Rakyat

Gas LPG 3 Kg Langka, Founder Vinus Muda: Jangan Ganggu Wilayah Domestik Rakyat

February 4, 2025

Pelantikan KNPI Leuwiliang Dihadiri Para Tokoh Kabupaten Bogor

0

DEEP Gelar Diskusi Bareng Anggota Dprd Kabupaten Bogor Terpilih

0

1.000 pemantau kawal TPS Bogor antisipasi kecurangan

0

IMM Bogor Melahirkan Instruktur se-Indonesia

0
DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

May 19, 2025
LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

May 19, 2025
Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

May 16, 2025
ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

May 16, 2025
DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

May 19, 2025

LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Isu Pembubaran Bawaslu Menjadi Relevan

Kesehatan

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental
Kesehatan

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

May 19, 2025
LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok
Politik

LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

May 19, 2025
Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah
Organisasi

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

May 16, 2025
ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau
Pendidikan

ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

May 16, 2025
TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Ekologi

TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

May 14, 2025

© 2019-2024 || Visi Nusantara News

No Result
View All Result
  • Home
  • Privacy Policy

© 2019-2025 href="https://visinews.net/" title="Visi News | Porta Berita">Visi Nusantara News