BOGOR, VISINEWS.NET – Pandemi belum juga usai. Mau tidak mau semua daerah harus merevisi rencana pembangunan. Di tengah gejolak ekonomi yang terus menurun, penting sekali untuk segera menerapkan strategi pemulihan Ekonomi khususnya di Kabupaten Bogor.
Pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi menuturkan evaluasi penanganan Covid-19 tahun kedua, pemerintah harus memberikan optimisme kepada masyarakat.
“Di tahun kedua ini, pemerintah harus memberikan masyarakat optimisme, maka dari itu pemerintah harus memiliki pola penanganan yang tepat,” ujar Yusfitriadi dalam Diskusi di Radio Tegar Beriman, Jumat (19/2/2021).
Direktur DEEP itu juga mengatakan, masyarakat sudah mulai jenuh dengan kebijakan-kebijakan yang tengah diterapkan. Sehingga kasus pelanggaran Protokol Kesehatan semakin diabaikan.
“Seperti misalnya di pasar, masyarakat sudah mulai biasa biasa saja,” sambungnya.
Yusfitriadi juga mengungkapkan bahwa penting sekali optimalisasi satuan tugas (Satgas) ditingkat bawah. Sebab, kata dia, ditingkat tersebutlah yang paling bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ia juga menilai belum ada pelayanan secara khusus terhadap siapa yang berhak mempunyai kewenangan untuk mengaudit kinerja satgas Covid-19.
“Ini penting untuk kita perhatikan agar masyarakat memahami betul bahwa pemerintah serius dalam menangani permasalahan Covid-19 khususnya di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Selain itu, Yus juga berharap tidak ada lagi kontradiksi narasi antara pemerintah dengan masyarakat. Sehingga akan ada kolaborasi, juga sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat.
“Saya harap narasi pemerintah dipahami dengan tidak terjadi kontradiksi. Selain itu juga, Penting sekali partisipasi masyarakat akan sangat berdampak pada penanganan Covid-19. Semakin besar partisipasi masyarakat, akan semakin tinggi juga harapan untuk terlepas dari Pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.