BOGOR, VISINEWS.Net – Presiden mengomentari petugas yang menyuntikan vaksin Covid-19 kepada dirinya, yakni Prof dr Abdul Muthalib SpPD-KHOM yang tangannya tampak gemetar.
Dilihat dari tayangan, saat akan menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac, tangan Prof Dr Abdul Muthalib terlihat gemetaran.
“Bagaiamana pak ?” tanya Prof Dr Abdul Muthalib setelah menyuntikan vaksin Covid-19 ke tangan Presiden Jokowi.
“Gak terasa sama sekali,” jawab Presiden Jokowi.Prof Dr Abdul Muthalib merupakan ahli penyakit dalam dan Guru Besar di FK UI.
Presiden menduga gemetarnya tangan Abdul Muthalib karena menjadi orang pertama yang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia. Ditambah lagi kata Jokowi, orang pertama yang disuntik adalah presiden.
“Mungkin karena ini juga vaksin pertama kali dan mungkin juga yang disuntik Presiden, apalagi ini juga disiarkan secara langsung di TV-TV. Jadi mungkin beliau, Prof. dr. Abdul Muthalib, sedikit agak gemetar dan saya lihat memang,” kata Presiden.
“Tapi, beliau ini kan dokter yang sudah sangat berpengalaman dan handal. Jadi waktu disuntik tadi tidak terasa sakit sama sekali,” ujarnya.
Prof Dr Abdul Muthalib pun menceritakan proses penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac pada Jokowi.
“Mula-mula bapak menyerahkan kartu dimana di situ tertulis nomor bets vaksin Sinovac, vaksinnya tetap Sinovac kemudian saya melakukan penyuntikan dibantu perawat saya, saya gosok alkohol seperti prosedur biasa, setelah disuntik bapak tidak merasa sakit, tidak ada perasanaan apa-apa, saya berhasil menyuntik bapak Presiden dengan tanpa rasa sakit, bapak komentarnya sampai di dalam juga demikian, tanpa rasa sakit katanya,” jelas Prof Dr Abdul Muthalib.
Disisi lain, Jokowi sangat menaruh harapan besar terhadap program vaksinasi yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Karena itu, Presiden juga meminta tolong agar masyarakat mau berpartisipasi dalam program ini demi kemaslahatan bangsa.
“Tentunya saya berharap, nanti seluruh masyarakat, seluruh rakyat, bersedia divaksin karena ini adalah upaya kita untuk bebas dari pandemi. Mengenai waktunya kapan semuanya harus bersabar karena akan diatur dan dilakukan secara bertahap. Tapi yang pasti vaksin ini gratis,” ucap Presiden.
Terakhir, Presiden kembali mengingatkan agar seluruh pihak yang telah menerima vaksin Covid-19 untuk tetap berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
“Ingat, walaupun sudah divaksin, nantinya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yang paling penting itu,” ujarnya.