Bogor, visinews.net – Pemuda Kabupaten Bogor sedang dalam kontestasi pemuda KNPI. Nyaring terdengar bagaiamana rekan-rekan pemuda memberikan dukungan kepada para calon.
Direktur Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-VINUS), Deni Gunawan, saat ditemui pada forum diskusi calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor di Kantor Visi Nusantara Maju, Cibinong, Bogor pada Rabu (27/07/2022), mengatakaN, semua calon sudah diundang, tapi hanya dua yang hadir.
Deni menyebutkan, mau ke mana sebetulnya KNPI Kabupaten Bogor ini. Karena pada dasarnya, LS-VINUS melihat dalam konteks kepemudaan khususnya KNPI, bahwa konstelasi politik itu sangat kuat. Maka, dialektika visi dan misi yang harus dikembangka di Kabupaten Bogor, apakah program-program itu sifatnya substansial, programatik atau seperti apa.
“Dalam konteks politik, kita tidak bisa nafikan, realitas yang harus diterima dan bukan bagian dari hal tabu. Tapi harus direspon dan diakui. LS-VINUS, dalam konteks VINUS, membangun politik peradaban. Maksudnya, dalam mengembangkan peradaban melalui ide dan gagasan yang dibangun. Seperti halnya VINUS memiliki kampus. Di sana, anak-anak muda mengambil peran. Jadi jelas, politik praktis dan politik peradaban memiliki jalur tersendiri, tapi tidak bisa dipisahkan. Bahkan ini harus sejalan dan beriringan,” tandasnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Deni menuturkan, LS-VINUS melihat bahwa, kalau hanya berbicara politik an sich, maka dia akan terjebak pada kekuasaan yang sifatnya angsi.
“Dalam pergerakan sejarah, konteks yang lebih jauh. Fir’aun yang sangat politik an sich, terjebak pada mempertontonkan dirinya seolah-olah menuhankan dirinya. Kenapa itu terjadi, karena tidak ada layer yang berbicara tentang ide, gagasan yang itu ditopang oleh apa,” ujarnya.
Dalam konteks ini, menurut Deni, LS-VINUS menawarkan bagaimana kemudian nanti kerja-kerja politik praktis ditopang oleh ide dan gagasan.
“Maka ke depan siapapun, dalam konteks KNPI Kabupaten Bogor. LS-VINUS siap bersinergi dalam konteks politik peradaban itu,” pungkas Deni.
Terakhir, dirinya berpesan, dalam kontestasi KNPI Kabupaten Bogor, apakah para calon akan menggiring sepenuhnya untuk kekuasaan politik angsi, atau ada bagian ide-ide yang konkrit serta substansial.
“Kami sudah melakukannya sejak lama. Melakukan survey, dialektika pengetahuan, menghadirkan penyelenggara, politikus, dan lain-lain. Kami telah memberikan kerja-kerja politik peradaban dengan hadirnya kampus dan memberikan beasiswa-beasiswa. Jadi aka nada sinergisitas semacam kolaborasi. Pada dasarnya, LS-VINUS ingin memperbincangkan hal itu,” ungkapnya.