KAWARANG, VISINEWS – Semakin mendekati gelaran Pilkada serentak 23 September 2020 mendatang, suhu politik sudah semakin memanas. Tidak terkecuali di Kota Pangkal Perjuangan, Karawang, Jawa Barat. Mulai dari Parpol yang sudah semakin terang-terangan bertemu guna membahas kemungkinan dan format koalisi hingga para bakal Calon yang semakin lincah dalam berkomunikasi dan publikasi. Perang opini, Sindiran hingga nada sinis para bakal calon pun sudah mulai muncul ke permukaan sebagai bentuk psywar antar satu dengan yang lainnya.
Tidak terkecuali lembaga penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu pun mulai disasar oleh sebagian kalangan, bahkan tidak sedikit yang meragukan kualitas dan integritasnya dalam menyelenggarakan pilkada serentak 2020 mendatang. Tentu hal ini tidak lepas dari adanya oknum penyelenggara pemilu yang diketahui mempunyai integritas kurang baik dalam menjalankan tugasnya dan suka ataupun tidak akan dikaitkan dengan gelaran pilkada 2020 ini sebagai bentuk kekhawatiran sebagian pihak.
DEEP Kabupaten Karawang sebagai salah satu lembaga yang Concern terhadap kebijakan-kebijakan publik serta gelaran pemilu mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Karawang, Partai Politik, LSM dan entitas lainnya untuk sama-sama mensukeskan pelaksanaan Pilkada serentak 23 September 2020 mendatang dengan ikut terlibat aktif didalamnya baik sebagai pemantau, atau mungkin penyelenggara bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan.
“Keraguan sebagian kalangan akan profesionalisme penyelenggara pemilu harus kita kawal bersama. Sebagai civil sosiety yang peduli akan kebaikan dan kemajuan Bangsanya kita harus sama-sama membuktikan bahwa penyelenggaran Pilkada serentak kali ini akan berjalan dengan baik,sukses, jujur dan penuh keadilan. Agar hal itu tercapai, sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk sama-sama terlibat didalamnya,” ujar Gustiawan selaku pengurus DEEP Karawang ketika memberikan keterangan kepada wartawan melalui mobile phone pada Senin (24/2).
“Daripada kita terus menerus berprasangka bahkan menyudutkan pihak-pihak tertentu bahwa tidak akan profesional, lebih baik kita ikut terlbat membenahi dan memastikan bahwa keraguan sebagian pihak itu tidak terbukti. Kita yang memiliki kepedulian jangan hanya jadi penonton, tapi harus jadi bagian dari tercapainya kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak september mendatang,” tambahnya.