Para Aktivis Muda Demokrasi Berbondong-bondong mendatangi DEEP Indonesia.
CIBINONG, VISINEWS. Net – Rabu (28/10/2020) Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia kedatangan 50 orang pemuda dari luar pulau Jawa.
50 orang pemuda ini adalah peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.
Kunjungan peserta SKPP tersebut dalam rangka menggali pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiluan dari salah satu NGO demokrasi nasional yang dalam hal ini adalah DEEP Indonesia.
Yusfitriadi, selaku Direktur DEEP Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Bawaslu RI ini sebagai salah satu pendidikan politik untuk sipil dalam upaya membangun konstruksi demokrasi yang kuat dan substansial.
Yus menilai bahwa lemahnya konstruksi demokrasi di Indonesia disebabkan oleh buruknya pendidikan politik bagi sipil.
DEEP Indonesia dibentuk karena absennya peran lembaga politik yang semestinya melakukan pendidikan politik bagi masyarakat.
“Pendidikan politik adalah salah satu hal krusial yang jarang disentuh bahkan oleh partai politik, DEEP sebagai NGO demokrasi akan terus konsisten melakukan pendidikan politik bagi sipil”
Untuk itu, Yus sangat berharap bahwa peserta SKPP ini tidak hanya mengikuti program dan selesai.
Lebih jauh, Yus berharap para alumni SKPP ini akan menjadi akselerator dalam hal pendidikan politik bagi masyarakat.