Bogor, visinews.net – Koordinator DEEP Bogor Raya Yudi Septian mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kepada seluruh penggiat pendidikan Indonesia khususnya yang ada di Kabulaten dan Kota Bogor, Minggu (2/5).
Yudi berharap semoga Hardiknas tahun ini bisa memberikan semangat dan energi baru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih lanjut, Yudi juga menjelaskan bahwa Hardiknas tahun 2021 yang mengambil tema ‘Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar’ bukan hanya slogan. Karena ia melihat kemerdekaan dalam belajar belum terlaksana dengan baik, seperti halnya beban tugas perserta didik yang terkadang melebihi batas normal.
“Kemerdekaan belajar menurut saya belum terwujud saat ini. Masih ada problematika yang belum terselesaikan,” ujar Yudi.
Dia beranggapan di masa pendemi ini, banyak sekali anak-anak di daerah terpencil atau yang jauh dari kota tidak bisa merasakan belajar secara online. Karena terbatasnya sinyal dan ketidakmampuan dalam membeli kuota internet.
“Ini contoh kecil kemerdekaan dalam belajar tidak terlaksana,” tegasnya, Minggu (2/5) saat diwawancara di Bogor, Jawa Barat.
Yudi menegaskan kemerdekaan belajar harus hadir merangkul para pendidik. Khususnya guru-guru honor yang saat ini masih jauh dari kata sejahtera.
“Tak jarang, para guru honor cuma bisa gajian 3 bulan sekali. Semoga tahun ini ada solusi terbaik untuk mereka,” tandasnya.
Kemudian, Yudi selaku koordinator DEEP Bogor Raya juga menyoroti program dan janji politik Bupati Bogor tentang pancakarsa. Khususnya karsa Bogor Cerdas yang saat ini masih belum maksimal. Sehingga hal-hal di atas masih banyak terjadi di Kabupaten Bogor.
“Karsa Bogor Cerdas belum merata dan belum maksimal dilaksanakan,” kata Yudi.
Dia menyebutkan sudah 2 tahun lebih masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati.
“Jika belum juga dilaksanakan secara maksimal, itu artinya Bupati dan Wakil Bupati belum serius untuk membangun pendidikan di Kabupaten Bogor,” pungkasnya kepada visinews.net
Terakhir, Yudi memberikan saran kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor agar terus mengevaluasi dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Bogor dalam merealisasikan karsa Bogor Cerdas.