Leuwiliang, Visinews.net – Gerakan Covid-19 2.000 Rupiah bangun Dapur Vinus di Kp. Cengal dan Kp. Ciputih Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang pada hari Kamis (21/5).
Dapur Vinus digelar dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam segi kebutuhan pangan yaitu berbentuk makanan saji (masakan). Alokasi makanan yang dibagikan adalah 20 Kepala Keluarga.
Heni Rustiani selaku Koordinator Pelaksana Dapur Vinus di lokasi tersebut menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam hal saling berbagi.
Adapun penerima bantuan makanan dari Dapur Vinus ini adalah masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti janda, anak yatim, kaum duafa, dan lainnya. Warga merespon dengan sangat baik dan berterima kasih atas bantuan berupa makanan yang sudah diberikan.
Heni juga mengatakan bahwa dana untuk Dapur Umum ini digalang dari para donatur yang telah dikoordinasikan oleh Gerakan Covid-19 2.000 Rupiah untuk masyarakat.
Kemudian, Melly Ketua RT setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Visi Nusantara berupa makanan siap saji untuk warga yang membutuhkan. Hal ini sependapat dengan Mahmudin, Ketua RW setempat yang juga berterima kasih kepada Visi Nusantara Maju. Beliau berharap semoga ke depannya, Visi Nusantara Maju semakin eksis dan sukses, juga semakin banyak orang yang sadar akan kepedulian terhadap sesama.
Di waktu yang berbeda, Yusfitriadi, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju mengatakan, sebenarnya Dapur Umum Vinus itu sebuah gagasan untuk melahirnya tradisi dan budaya solidaritas sosial dan kemanusiaan yang saat ini sudah mulai bergeser dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena konsep dapur vinus menggunakan beberapa keluarga yang membuat masakan lebih untuk tetangganya atau masyarakat lainnya.
“Dapur vinus hanya membuat gerakan stimulan saja, selanjutnya sangat berharap bisa muncul gerakan solidaritas yang digerakan oleh masyarakat itu sendiri. Karena kita faham betul, dalam kondisi yang sangat susah ini, hanya kepemimpinan yang bisa membagun tradisi solidaritas yang mampu meminimalisir kesulitan masyarakat,” ungkapnya kepada visinews.net pada hari Kamis (21/5). (NG/Visinews.net)