(Foto : Ilustrasi/@sapanegeri)
BOGOR, VISINEWS.NET – Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir, membuat banyak aktifitas terhambat. Salah satunya kegiatan belajar mengajar di Sekolah.
Agar kegiatan belajar mengajar tetap produktif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menyiapkan beberapa kebijakan dan solusi.
Ditundanya Pembelajaran tatap muka yang awalnya akan dilaksanakan pada januari 2021, membuat Mendikbud Nadiem, menyerahkan pembelajaran tatap muka ke Pemerintah Daerah yang paling mengerti tentang kondisi kesehatan di wilayah masing-masing.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, menyampaikan sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tentang sekolah tatap muka 2021, bergantung pada kebijakan masing-masing pemerintah daerah.
“Jadi sekarang semua pemda di level kabupaten dan provinsi punya hak untuk membuka tatap muka sekolah walaupun zonanya di mana pun,” ujar Mendikbud Nadiem dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 di YouTube, Jumat 22 Januari 2021 lalu.
Untuk daerah-daerah yang termasuk 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang kesulitan melaksanakan PJJ, Mendikbud Nadiem menyampaikan agar sebaiknya segera menerapkan pembelajaran.
” Jadi anjuran dari Kemendikbud adalah untuk daerah-daerah di 3T, di daerah yang sangat sulit untuk bisa melaksanakan PJJ, sebaiknya sekolah tatap muka segera bisa dilakukan, karena sangat serius loss of learning yang terjadi, bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia,” pungkasnya.