BOGOR, VISINEWS.net – Pada hari Kamis sore (5/3), Pengurus Pusat GMKI dan BPC GMKI Cabang Bogor melakukan audiensi kepada Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria di ruang inovasi gedung Andi Hakim Nasution, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Audiensi ini membahas tentang rencana Konferensi Nasional Pertanian GMKI yang akan dilaksanakan tanggal 1-4 April 2020 mendatang. Pengurus Pusat GMKI selaku penanggungjawab kegiatan meminta GMKI Cabang Bogor sebagai pelaksana sekaligus tuan rumah Konferensi Nasional Pertanian GMKI se-Tanah Air.
Pada pertemuan tersebut, Korneles Galanjinjinay selaku Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI beserta jajarannya disambut hangat oleh rektor IPB. Korneles menyampaikan agenda yang akan dilaksanakan GMKI dan meminta Rektor IPB untuk dapat hadir di acara Konferensi Nasional Pertanian GMKI nantinya.
“Pada kesempatan kali ini kami juga meminta kepada bapak Arif selaku rektor IPB University untuk menjadi keynote speaker dikegiatan Konferensi nantinya” lanjut Korneles.
Kampus IPB dianggap menjadi basis intelektual Mahasiswa Pertanian di Indonesia yang mampu memajukan pertanian nasional Indonesia.
Marolop Jeremi Simarmata, selaku ketua panitia juga menambahkan betapa pentingnya kegiatan ini untuk membangkitkan semangat bertani ke generasi muda dan senantiasa terlibat dalam dunia pertanian. Mengingat GMKI juga terdapat di setiap daerah (kabupaten/kota) yang memiliki Universitas, maka kegiatan ini menjadi sebuah langkah konkrit demi memajukan pertanian di daerah/cabangnya masing-masing.
“Modernisasi pertanian, pemberdayaan potensi desa dan BUMDes, regenerasi petani (petani muda), problem solving konflik agraria, dan monopoli tengkulak terhadap hasil pertanian di masa kini akan menjadi materi menarik yang dibahas di konferensi ini sebagai bentuk penerapan revolusi 4.0.,” ungkap E.F. Pranoto selaku Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan PP-GMKI.
Penyampaian ini direspon positif dan diapresiasi oleh Rektor IPB. Beliau juga mendukung kegiatan ini atas pertimbangan potensi pemuda dan lahan pertanian di setiap daerah Indonesia yang dapat dimajukan demi kesejahteraan petani dan rakyat Indonesia secara umum serta peluang regenerasi petani muda untuk lebih maju.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama sejam tersebut rektor juga menyampaikan bahwa IPB siap menjadi tuan rumah pembukaan kegiatan Konferensi Nasional Pertanian GMKI dengan agenda yg sudah direncanakan.
Acara pembukaan ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H. dan Prof. Dr. Bungaran Saragih, Menteri Pertanian pada tahun 2000 – 2004 yang juga merupakan senior GMKI Bogor.
Rektor IPB juga berpesan agar generasi milenial harus memikirkan progres masa depan dunia pertanian haruslah bersifat simpel dan konkrit, serta mampu malaksanakan program-program pelatihan seperti enterpreneurship pertanian dan sejenisnya sebagai upaya meningkatkan skill yang dibutuhkan generasi muda untuk kemajuan dunia pertanian di Indonesia.
Rektor IPB yang sudah menjabat sejak 2017 ini pun menambahkan mendukung pengembangan skill pemuda melalui wadah asrama yang sudah direncanakan sebelumnya. Beliau berharap dengan adanya asrama serta kegiatan ini anak muda/mahasiswa menjadi semangat dan mau terlibat dalam organisasi ekstra untuk kemajuan generasi muda nasional.
Brian Samosir selaku ketua GMKI Cabang Bogor menyampaikan dalam sesi press release yang dilakukan setelah sesi audiensi berakhir sudah saatnya organisasi ekstra kelompok cipayung dapat berkontribusi baik kepada negara melalui kegiatan-kegiatan yang membangun profesionalitas dalam dunia akademik seperti Konferensi Nasional Pertanian GMKI ini serta bekerjasama dengan kampus.
“Hal tersebut juga sudah dikuatkan dengan terbitnya permenristekdikti No. 55 tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa sebagai wadah untuk kembali aktifnya kelompok cipayung di kampus”, pungkasnya sebagai penutup. (NG/Visinews.net)
Kontributor berita: Muhammad Yunus