Sumedang, Visinews.net – Aliansi Anak NKRI bersama ribuan massa yang tergabung dari sejumlah lembaga dan organisasi masyarakat di Kabupaten Sumedang banjiri pusat wilayah Sumedang. Hal ini dilakukan sebagai wujud unjuk rasa tolak RUU HIP pada hari Minggu (12/07/2020).
Massa berorasi di depan Gedung DPRD, dan melakukan long march dari Gedung DPRD Sumedang menuju bunderan Alam Sari Sumedang.
Dodi, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumedang mengatakan, tuntutan ini ditargetkan untuk mengawal maklumat MUI tentang RUU HIP. Pada dasarnya banyak yang bertentangan dengan UUD 45 terutama UU No. 12 Tahun 2011.
“Kami Angkatan Muda Muhammadiyah Sumedang yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci,Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah telah sepakat menolak keras RUU HIP,” kata Dodi.
Dodi juga menyampaikan dirinya dan massa mendesak DPR RI mencabut RUU HIP dari prolegnas.
“Sebuah keharusan bagi kami untuk mengawal keputusan PP Muhammadiyah yang selaras menolak RUU HIP,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Dedi Mulyadi, Koordinator aksi mengatakan, aksi yang diikuti dari berbagai elemen masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap RUU HIP.
“Undang-undang tersebut justru disinyalir akan membangkitkan paham komunis di tingkat masyarakat,” kata beliau.
Dedi menjelaskan bahwa massa meminta DPRD Sumedang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sumedang kepada DPR pusat agar RUU HIP tersebut dibatalkan.
“Kami berharap agar DPRD Sumedang dapat meneruskan aspirasi kami ini ke DPR RI. Supaya Undang-undang tersebut bisa dihentikan,” pungkasnya.