Bogor, Visinews.net – Aliansi mahasiswa sukabumi (AMSI) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menindak lanjuti hasil kajian dan pengamatan mereka terhadap beberapa permasalahan perumda. Aliansi Mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus yang berada di Sukabumi ini menuntut 2 poin utama dari permasalahan perumda tersebut.
Koordinator AMSI, Muhammad Ghonim mengatakan bahwa Aliansi Mahasiswa Sukabumi mengkaji dan mengamati kembali permasalahan oerumds yang kemarin sempat memanas di Kabupaten Sukabumi.
” Adapun issue yang kami kaji dan amati adalah Legal standing perumda agro dan kode etik ASN/PNS. Dimana di dalam perumda agro ada beberapa pejabat yang rangkap jabatan sebagai PNS,”
Ghonim menambahkan, Aliansi Mahadiswa Sukabumi menyadari menyadari bahwa peran penting perumda adalah untuk menambah pemasukan kas daerah dan memperbaiki ekonomi masyarakat.
” Kami menyadar, dimana perumda dapat menjadi lokomotif utama ekonomi daeah dan masyarakat sukabumi pada umumnya. Khususnya di bidang industri petanian dan agrowisata. Namun pada kenyataannya, hari ini perumda mengalami disrupsi dari apa yang menjadi ketentuan dan kewajiban sebagaimana mestinya,” papar Ghonim.
” Kami sebagai agent of social control tegerak untuk turut serta mengawasi serta mengamati agar kelak apa yang kita harapkan dan inginkan mengenai perumda yang besih serta mematuhi juga menjalankan aturan sebagai mana mestinya,” pungkasnya.