BOGOR, VISINEWS.NET – Aksi unjuk rasa di depan istana Bogor kemarin (15/10/2020), melibatkan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) sempat bersitegang dengan petugas karena di hadang TNI dan Polisi sebelum sampai ke pintu 1.
Puluhan petugas memang telah bersiaga sejak siang. Tak tanggung-tanggung, barikade tambahan berupa kawat berduri juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi luapan massa.
Aksi yang berlangsung dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB ini di lanjutkan di depan gedung DPRD hingga pukul 21.00 WIB.
Sofwan Ansori, Sekum HMI Kota Bogor mengatakan bahwa Aksi akan terus berlanjut sebelum RUU Omnibus Law dibatalkan.
” Kita akan terus turun aksi sebelum dibatalkannya RUU Omnibus Law. Sementara ini, kita akan terus fokus di istana bogor.” Ucapnya kepada wartawan Visinews.net, Jumat (16/10/2020).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa akan ada Aksi untuk mengevaluasi kinerja Presiden.
” Mengingat satu tahun pa jokowi, Kita akan rangkum kebijakan kebijakan yang tidak pro rakyat dan memberikan tuntuntan rapot merah untuk beliau.”Lanjutnya.