Depok, visinews.net – Sayuran merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Fluktuasi harga bahan pokok berupa sayuran sangat rentan sekali terjadi. Terlebih jika melihat pada kondisi cuaca dan momen tertentu seperti akhir tahun, Depok (31/12/2024).
Rasmanto alias Komeng, seorang penjualan sayuran di daerah Tapos Kota Depok juga membenarkan hal tersebut saat ditemui oleh tim visinews.
“Menjelang tahun baru, ada kenaikan harga bahkan bisa dibilang ganti harga,” pungkasnya kepada visinews saat diwawancara saat dini hari tadi (31/12/2024).
Menurutnya kenaikan harga tersebut disebabkan oleh pasokan sayurannya yang kurang, sementara itu kebutuhan masyarakat meningkat.
Komeng menuturkan penyebab lainnya ialah dari hasil panen yang kurang bagus sehingga harganya melonjak.
“Dampaknya daya beli masyarakat menjadi berkurang, karena harga yang melonjak,” ujar Komeng.
Ia menyebutkan komoditas yang cukup melonjak tinggi adalah Cabe dan Bawang.
“Cabe harganya cukup tinggi. Hari ini bisa mencapai 100 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa fluktuasi harga ini masih bisa meningkat akibat dari lalu lintas yang macet dan komoditas yang langka.
Kontributor: Nugi