Halo kawan-kawan visi-tekno di seluruh Indonesia!
Ditengah masa pandemi yang belum kunjung usai ini, kegiatan apa saja yang kalian lakukan di rumah? Disela aktivitas kamu, kita coba cari info yuk tentang salah satu merk gawai paling terkemuka di dunia.
“Iphone“, ada yang belum tahu nama ini?
Iphone adalah sebuah merk smartphone yang sejak rilisnya pada tahun 2007 telah mengalihkan mata dunia tentang kecanggihan sebuah telepon genggam yang berbeda dari kebanyakan merk lainnya baik pada saat kemunculannya, bahkan hingga hari ini.
Padahal, smartphone ini dibanderol dengan harga rilis yang tidak bisa kita bilang murah. Namun untuk setiap seri terbarunya sejak 2007 hingga 2020 ini, para pengguna iphone mania yang sering disebut dengan “iphone fanboy” rela mengantri berhari-hari dan dari tempat yang jauh demi memiliki benda elektronik satu ini.
Kira-kira apa alasan banyak orang begitu terpesona dan menjadi iphone fanboy sampai hari ini? berikut kita rangkum 5 alasan utama mengapa iphone menjadi smartphone yang terus diminati meski dengan harga selangit.
Sistem Operasi Khusus iOS
Seperti salah satu merk ternama Blackberry yang belakangan sudah ‘almarhum’, iphone juga memiliki sistem operasi sendiri yang tidak mengiblat pada vendor lain. Sistem operasinya bernama iOS.
Menurut beberapa iphone fanboy, iOS adalah Iphone Operating System yang menjadi ciri khas sistem operasi smartphone milik iphone.
Sistem operasi ini bekerja dengan sangat optimal dengan hampir tanpa cacat selama pengoperasian iphone oleh pengguna.
Semisal ketika pengguna membuka aplikasi dengan tanpa jeda (lagging), berpindah-pindah aplikasi (multitasking) tanpa hang, dan pengamanan privasi pengguna yang terjamin.
Sistem operasi iOS ini selalu diperbaharui per satu tahun dengan perbaikan-perbaikan yang semakin mengoptimalkan sistem operasi iphone, sehingga para pengguna terus dimanjakan dengan perkembangan teknologi dari rumah besar apple sebagai pembuat iphone.
Desain Yang Selalu Menjadi Trendsetter
Mungkin hari ini sudah banyak sekali smartphone dengan desain yang menawan seperti bodi depan dan belakang yang terbuat dari kaca, kamera yang berjejer lebih dari satu lensa utama, layar sentuh yang semakin tipis jarak sisi dan sudutnya, dan berbagai desain mewah lainnya.
Iphone, sejak awal kemunculannya, dimana hampir dominan merk handphone pada saat itu ramai dengan desain qwerty keyboard yang banyak disuguhkan Blackberry, Iphone dengan percaya diri membedakan dirinya dengan mengusung layar sentuh untuk pengoperasian utamanya.
Sejak saat itu, hampir semua perusahaan telepon genggam mulai bergeser untuk mengikuti iphone dengan desain layar sentuhnya.
Hal umum lain semisal tempat kartu SIM. Ketika merk lain pada tahun 2000-an masih harus membuka backdoor (bodi belakang) dan melepas baterai hanya untuk memasukkan kartu SIM, iphone sudah menggunakan sim tray yang hanya cukup ‘colok’ dengan SIM ejector bahkan tanpa harus melepas baterai karena sudah menggunakan baterai tanam sejak seri awalnya.
Desain iphone selalu menjadi trendsetter bahkan sampai dengan model kamera iphone x dengan dual kamera hingga iphone 11 dengan 3 kamera yang mengkotak. Semua diikuti oleh merk lainnya.
Performa Multimedia Yang Memanjakan
Untuk sektor multimedia ini, rasanya sulit untuk tidak mengakui kecanggihan yang disuguhkan iphone melalui multimedianya. Kawan visi tekno boleh mencoba game-game berat seperti PUBG, CODM, dan game berat lainnya, rasakan bagaimana smooth-nya game-game tersebut berjalan.
Hal menarik lain adalah fotografi dan editing video. Sejak model iphone paling awal, kamera menjadi salah satu fasilitas mewah yang dibawa iphone. Bahkan untuk seri terakhir seperti iphone x dan iphone 11 pro max, hasil foto dan videonya sudah bisa disejajarkan dengan kualitas kamera profesional.
Tidak sedikit para vlogger dan youtuber yang menggunakan iphone mereka sebagai alat utama untuk membuat proyek kreatif mereka.
Nilai Jual Yang Stabil
Selain menjadi gawai untuk kebutuhan primer sehari-hari, iphone telah terbukti menjadi sebuah benda yang memiliki nilai jual yang relatif stabil. Tengok saja harga iphone 5s yang dirilis tahun 2013 atau sudah tujuh tahun lalu, masih memiliki nilai jual yang cukup menarik. Meski tentu sudah jauh dari harga awal rilisnya.
Tujuh tahun bahkan lebih kepemilikan iphone dan masih memiliki nilai jual yang lumayan, rasanya memang sesuatu yang worth it bagi para pengguna iphone. Mereka bisa upgrade ke seri iphone terbaru dengan menjual iphone lama miliknya.
Nilai Prestisi Yang Tak Kunjung Mati
Ini adalah fakta yang tidak bisa kita pungkiri bahwa mereka yang menggunakan iphone akan lebih percaya diri di ruang sosial. Karena logo buah apel yang tergigit itu sudah memiliki branding-image kelas atas.
Terlepas iphone tersebut misalnya seri iphone lama, tapi tetap saja, logo buah apel dengan gigitan itu adalah barang yang tidak biasa dan umum.
Oleh sebab itu, bahkan di tahun 2020 ini saja, pengguna iphone model lama semisal iphone 6, iphone SE, bahkan sampai iphone 4s, masih ada yang punya dan memakainya sebagai smartphone sekunder mereka.
Begitulah eksistensi iphone ditengah para penggunanya. Siapa saja yang sudah masuk lingkaran apple, mereka akan sangat kesulitan meninggalkan produk yang dinisiasi oleh almarhum Steve Jobs dan rekan-rekannya yang sangat perfeksionis itu. (VN/PD)